Citrahukum.com, Pringsewu – Suasana Desa Kediri, Kecamatan Gadingrejo, mendadak pecah penuh semangat pada Sabtu malam Minggu, 27 September 2025. Ratusan warga tumpah ruah menghadiri tasyakuran pembaiatan santri baru Pagar Nusa Padepokan Sunan Kalijaga PAC Pagar Nusa Gadingrejo.
Acara sakral ini berlangsung meriah dengan dihadiri tokoh Pagar Nusa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, jajaran MWC NU Gadingrejo, Ansor-Banser, Fatayat, Muslimat, IPNU-IPPNU, Ketua Ansor Gadingrejo Gumono, hingga Ketua LBH Ansor Pringsewu Surohman, S.H.
Dalam sambutannya, Kang Yuda selaku Ketua PAC Pagar Nusa Gadingrejo menegaskan bahwa ada 23 santri resmi disahkan sebagai anggota Pagar Nusa.
“Terima kasih kepada orang tua yang telah mendukung, para pelatih, serta pemerintah Desa Kediri. Inilah bukti bahwa Pagar Nusa terus berkembang dan siap melahirkan pendekar-pendekar tangguh,” ujarnya lantang.
Sementara itu, Ahmad Husein, Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Pringsewu, mengajak para pemuda untuk bangga menjadi bagian dari Pagar Nusa.
“Anak muda harus punya skill bela diri. Semoga para santri ini bisa berkembang, bahkan menjadi atlet yang membanggakan daerah,” tegasnya.
Ketua Ranting Kediri, Kang Fahrul juga menegaskan bahwa warga NU (Nahdliyin) sudah selayaknya melestarikan tradisi beladiri Pencak Silat khas NU itu sendiri yaitu Pagar Nusa. Menurutnya kita wajib menjaga dan melindungi budaya yang diwariskan oleh para Ulama dan Kyai pendahulu.
Sekretaris Desa Kediri yang hadir mewakili pemerintah desa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Selain itu, Kiai Muchtarom dari MWC NU Gadingrejo memberikan wejangan penting agar para santri menjaga akhlak, disiplin, dan tetap setia pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
Malam itu semakin menggelegar ketika para santri Pagar Nusa mempertontonkan atraksi pencak silat. Gerakan demi gerakan membuat penonton bersorak kagum, mempertegas identitas Pagar Nusa sebagai benteng ulama dan tradisi.
Pagar Nusa (Pagarnusa) adalah badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang pencak silat. Didirikan untuk membentengi kiai, pesantren, dan jamaah NU, sekaligus mencetak kader muda berakhlak, bermental tangguh, dan siap berprestasi di kancah nasional.
Pembaiatan santri baru di Gadingrejo ini menjadi bukti bahwa Pagar Nusa bukan sekadar pencak silat, tapi juga wadah pembinaan mental dan spiritual anak muda. Energi positif dan semangat kebersamaan yang meledak di Desa Kediri malam itu seakan menyeru:
“Jadilah pendekar Pagar Nusa, bela agama, bela bangsa, bela tanah air!”
#PagarNusa #PendekarMuda #GadingrejoBerkibar #SantriBergerak #NU #AnsorBanser #Fatayat #IPNUIPPNU #PringsewuViral #SilatPagarNusa