Citrahukum.Com
Pringsewu, 18 September 2025 – Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Sentra Handayani kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kelompok rentan dengan menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Pringsewu, Kamis (18/9/2025).
Acara yang berlangsung di Gedung Aula Pemerintah Kabupaten Pringsewu ini dihadiri langsung oleh Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas bersama Wakil Bupati Umi Laila,S, ag.
sejumlah pejabat daerah, unsur Forkopimda, serta perwakilan penerima manfaat. Kehadiran pimpinan daerah tersebut menjadi bukti nyata dukungan pemerintah kabupaten terhadap program perlindungan sosial dari Kemensos RI.
Dalam sambutannya, Kepala Sentra Handayani Kemensos RI menegaskan bahwa program ATENSI bukan hanya pemberian bantuan material, tetapi juga wujud keberpihakan negara dalam meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.
“Negara hadir untuk memastikan bahwa saudara-saudara kita penyandang disabilitas dapat hidup lebih mandiri, berdaya, dan memiliki kesempatan yang sama dalam bermasyarakat,” tegasnya.
Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Sosial atas dukungan yang terus diberikan kepada masyarakat Pringsewu. Menurutnya, program ATENSI selaras dengan visi pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan sosial.
Wakil Bupati Umi Laila menambahkan, perhatian pemerintah pusat melalui Kemensos RI diharapkan dapat mendorong motivasi dan semangat penyandang disabilitas untuk terus berkarya.
“Kita ingin melihat para penyandang disabilitas di Pringsewu semakin percaya diri, berdaya, dan mampu menunjukkan potensi terbaiknya,” ucapnya.
Sejumlah penerima bantuan tampak haru dan bersyukur atas kepedulian pemerintah. Mereka berharap program seperti ini dapat terus berkelanjutan sehingga semakin banyak penyandang disabilitas yang merasakan manfaatnya.
Program ATENSI sendiri mencakup berbagai dukungan, mulai dari bantuan pemenuhan kebutuhan dasar, layanan aksesibilitas, hingga pemberdayaan sosial-ekonomi. Dengan langkah konkret ini, Kemensos RI bersama pemerintah daerah meneguhkan komitmen bahwa tiada yang tertinggal dalam pembangunan bangsa.
Nazir