Pringsewu – Media Citra Hukum
Ratusan warga memadati satu sudut Pekon Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, pada Minggu (13/07/2025), untuk menyaksikan pertunjukan seni budaya tradisional Kuda Lumping yang digelar oleh Paguyuban Seni Kuda Lumping “Rukun Muda Santoso”.
Paguyuban yang dipimpin oleh Bapak Suratno ini dikenal aktif melestarikan budaya warisan leluhur melalui kesenian kuda lumping yang sarat nilai spiritual dan kebersamaan. Berdiri secara legal berdasarkan akta notaris Fx Suhartono, S.H., M.Kn pada tanggal 5 Mei 2015, paguyuban ini terus menunjukkan eksistensinya di tengah arus modernisasi.
"Melestarikan seni budaya tradisional adalah bentuk bakti kami kepada warisan nenek moyang. Kuda lumping bukan sekadar pertunjukan, melainkan kekuatan spiritual dan kebanggaan masyarakat," tegas Ketua Paguyuban, Bapak Suratno, saat ditemui di sela acara.
Kegiatan yang digelar di lingkungan RT 2 RW 1 Pekon Pujiharjo, turut mendapat dukungan penuh dari aparatur setempat, khususnya Bapak Hendri selaku Kepala Dusun (Kadus) atau Bayan setempat, yang hadir dan memantau langsung jalannya acara. Dukungan dari tokoh masyarakat seperti Bapak Hendri menjadi bukti bahwa pelestarian budaya mendapat tempat di tengah masyarakat.
Pertunjukan berlangsung meriah dengan berbagai atraksi khas kuda lumping: tarian magis, aksi trance (kesurupan), hingga alunan gamelan yang memikat penonton. Warga dari berbagai penjuru desa tumpah ruah menyaksikan momen langka yang sarat nilai spiritual dan kearifan lokal ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Selain menghibur, ini juga menjadi media edukasi bagi generasi muda agar tak melupakan akar budaya sendiri,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Paguyuban “Rukun Muda Santoso” berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut secara rutin dan mendapat dukungan dari pemerintah daerah maupun elemen masyarakat lainnya.
Dengan semangat gotong royong, kekompakan warga, dan dukungan tokoh lokal seperti Bapak Hendri, Pekon Pujiharjo kembali menunjukkan eksistensinya sebagai benteng budaya di tengah derasnya arus globalisasi.
Liputan langsung: Nazir – Kepala Biro Pringsewu, Media Citra Hukum