DPRD Pringsewu Apresiasi PWRI: Dorong Job Fair dan Sinergi Pelayanan Publik

DPRD Pringsewu Apresiasi PWRI: Dorong Job Fair dan Sinergi Pelayanan Publik

Citra hukum
Selasa, 26 Agustus 2025


Citrahukum.com, Pringsewu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu menerima audiensi dari Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Pringsewu pada Senin, 25 Agustus 2025, di ruang rapat DPRD setempat. Pertemuan ini menjadi ruang dialog untuk memperkuat sinergi antara media dan legislatif dalam meningkatkan pelayanan publik serta membuka peluang kerja bagi masyarakat.

Audiensi dibuka langsung oleh Ketua DPRD Pringsewu, Suherman, SE, didampingi jajaran anggota dewan, antara lain Ketua Komisi I Homsi Wastobir, Wakil Ketua Komisi II Anton Subagiyo, Wakil Ketua Komisi III Rusmanto bersama anggota Suryo Cahyono dan Ediyanto, serta Ketua Komisi IV H. Agus Irwanto. Hadir pula perwakilan Sekretariat DPRD, Enda, Fatul, dan staf lain yang mewakili Akhmad Fadoli, S.Pd. selaku Sekwan DPRD Pringsewu yang tengah bertugas menghadiri undangan Kemendagri di Sulawesi.

Dari pihak PWRI, rombongan dipimpin Ketua DPC PWRI Pringsewu, RBL, yang menekankan pentingnya kolaborasi pers dengan DPRD.

“PWRI berkomitmen menjalankan tugas jurnalistik secara profesional dengan integritas, sekaligus berperan aktif dalam pembangunan daerah. Sinergi ini sangat penting untuk mewujudkan pemerintahan yang akurat dan pelayanan publik yang lebih baik,” ujar RBL.



Selain membahas sinergi pengawasan publik, PWRI juga menyampaikan rencana menggelar job fair untuk membuka peluang kerja di tengah tingginya angka pengangguran di Pringsewu.

“Kami ingin memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan kesempatan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.



Langkah PWRI tersebut mendapat sambutan positif dari jajaran DPRD. Ketua Komisi I, Homsi Wastobir, menilai pers sebagai pilar penting demokrasi.

“Ada yang menyebut pers sebagai pilar ketiga, ada juga pilar keempat. Namun yang jelas, fungsi pers adalah mengawasi kinerja pemerintah, baik legislatif, eksekutif maupun yudikatif,” tegasnya.



Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II, Anton Subagiyo, mengapresiasi PWRI sebagai lembaga pers yang mengajukan audiensi resmi.

“Selama saya menjadi anggota DPRD, baru kali ini ada lembaga pers yang mengajukan audiensi secara formal. Ini patut kita apresiasi,” ungkap Anton.



Senada, Wakil Ketua Komisi III, Rusmanto, menekankan pentingnya komunikasi yang baik antar-stakeholder.

“Membangun Pringsewu tidak bisa dilakukan sendiri. Harus melibatkan pengusaha, pemerintah, tokoh masyarakat, termasuk media. Apalagi media punya peran besar di sektor pendidikan,” jelasnya.



Adapun Ketua Komisi IV, H. Agus Irwanto, menyebut inisiatif PWRI sebagai masukan berharga.

“Sebenarnya job fair ini ranah Dinas Ketenagakerjaan. Tapi jika PWRI menginisiasi, tentu ini menjadi masukan positif bagi kami,” katanya.



Pertemuan PWRI dengan DPRD Pringsewu ini bukan sekadar audiensi biasa, melainkan langkah awal membangun kolaborasi konkret. Harapannya, sinergi antara media dan legislatif dapat memperkuat fungsi kontrol, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menghadirkan program nyata seperti job fair untuk menjawab kebutuhan masyarakat.