Citrahukum.com,
Pringsewu – Suasana semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia benar-benar terasa di Pekon Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran, Minggu (24/8/2025). Warga Dusun 1 RT 3 tumpah ruah memadati arena pertunjukan untuk menyaksikan kesenian tradisional Tari Kuda Kepang Turonggo Setto.
Pertunjukan yang dipimpin oleh Bapak Ahmad Maroso itu berhasil menghidupkan nuansa budaya Jawa yang kental. Dentuman gamelan, sorak-sorai penonton, serta gerakan atraktif para penari kuda kepang menjadi tontonan memukau. Tak hanya orang tua, anak-anak hingga remaja ikut larut dalam suasana gembira, menandakan seni tradisional masih mendapat tempat istimewa di hati masyarakat.
Kepala Pekon Pujiharjo, Rasimin, hadir langsung dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas antusiasme warganya.
“Saya sangat bangga melihat masyarakat begitu kompak dan penuh semangat dalam memperingati Hari Kemerdekaan ini. Tari Kuda Kepang bukan hanya hiburan, tetapi juga simbol keberanian, kebersamaan, dan semangat juang yang diwariskan leluhur. Melalui acara ini, kita diajarkan bahwa melestarikan budaya sama pentingnya dengan menjaga persatuan bangsa,” ujar Rasimin di hadapan penonton.
Sorak-sorai penonton terdengar semakin riuh ketika atraksi puncak dipertontonkan. Beberapa penari terlihat kerasukan dengan gerakan lincah, namun tetap terkendali di bawah pengawasan pawang. Anak-anak kecil tampak terpana, sementara para orang tua tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan. Seorang warga, Sulastri (45), mengaku senang bisa menyaksikan kesenian ini secara langsung.
“Rasanya meriah sekali, seperti kembali ke masa kecil. Anak-anak saya juga jadi tahu bahwa di kampung kita ada budaya yang sangat luar biasa. Harapannya, acara seperti ini jangan sampai hilang,” tuturnya dengan penuh antusias.
Tak hanya warga sekitar, penonton dari pekon tetangga pun turut hadir, sehingga suasana semakin padat dan ramai. Stand makanan kecil yang berjejer di sekitar lokasi ikut menambah keramaian, menjadikan acara ini bukan sekadar tontonan budaya, tetapi juga ajang silaturahmi dan kebersamaan.
Dengan adanya penampilan Tari Kuda Kepang Turonggo Setto ini, peringatan HUT RI ke-80 di Pekon Pujiharjo tidak hanya meninggalkan semangat nasionalisme, tetapi juga pesan penting tentang arti pelestarian budaya di tengah masyarakat modern.
Nazir. CH