Citrahukum.com, DIY, Bantul — Minggu,30 November 2025. SD Negeri Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul, menggelar Mujahadah Rutin yang diikuti lebih dari 570 wali murid dan dewan guru. Kegiatan ini berjalan khidmat dan menjadi momentum penting dalam memperkuat pendidikan spiritual dan karakter peserta didik.
Kepala SD Negeri Jejeran, Ponidi, S.Pd., Jas., dalam sambutannya menegaskan bahwa mujahadah menjadi sarana untuk menyelaraskan peran sekolah dan orang tua dalam membangun akhlak serta kedisiplinan anak.
“Mujahadah ini adalah langkah bersama agar anak-anak tumbuh sebagai generasi berakhlak mulia, disiplin, dan religius. Keberhasilan pendidikan tidak lepas dari kolaborasi orang tua dan sekolah,” ujarnya.
Ketua Komite Sekolah, Kyai Jawazi, turut memberikan laporan serta menegaskan dukungan penuh terhadap seluruh program sekolah, terutama kegiatan keagamaan yang berdampak langsung pada karakter peserta didik.
“Komite mendukung semua kegiatan sekolah. Semoga ikhtiar bersama ini meningkatkan prestasi dan kualitas siswa-siswi SD Negeri Jejeran agar semakin sukses,” ungkap Kyai Jawazi.
Sementara itu, Ketua Panitia Mujahadah, Bapak Imron, menyampaikan terima kasih kepada seluruh wali murid, guru, serta komite yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung. Tanpa kebersamaan ini, mujahadah tidak dapat berjalan dengan lancar,” ujar Imron.
Acara mencapai puncaknya dengan mau’idhoh hasanah oleh K.H. Hasan As’ari, yang menekankan pentingnya peran orang tua sebagai teladan utama bagi anak. Ia mengingatkan bahwa pendidikan akhlak bermula dari lingkungan keluarga.
“Orang tua adalah madrasah pertama. Bila teladannya baik, maka akhlak anak pun akan mengikuti,” pesan K.H. Hasan As’ari.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh keluarga besar SD Negeri Jejeran. Pihak sekolah berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan sebagai penguat karakter dan moral peserta didik.